A: "Berat badan kamu berapa?"
B : "44 kg"
A: "Loh? padahal makanmu banyak. Aku udah mati-matian sepedaan 10 kilo cuma buat ngurusin badan. Tapi malah tambah naik"
Begitulah kira kira percakapan tadi pagi pas ditanya sama teman yang mungkin ngebet berat badannya cepat turun. Bentuk badan mungkin hal yang paling penting dalam urusan fisik. Tak jarang, pipi cabi sedikit saja biasanya wanita sudah ngomel-ngomel sama pacarnya.
A: "yang, aku tembeman kan?"
B: "Nggak kok"
A: "Kamu bohong aja"
B: "Loh kok ngambek? yaudah iyaa gemukan."
A: "Tuh kan emang bener aku gemuka *ngamuk
Kamu pun pasti bertanya-tanya dimana salahnya gagal diet kan? padahal sudah rutin jogging, sepedaan 10 kilo, tahan makan siang sampai hampir pingsan, minum obat magh juga sudah, biar tahan lapar. nah ini yang paling melenceng.
Kamu terlalu merencanakan sesuatu, tetapi tidak segera dilakukan
 |
sekarang adalah waktu yang tepat |
Kamu terlalu merencanakan dari awal sampai dibuat daftar kegiatan harian. Dimulai dari jadwal makan, menu makan, minum susu atau obat diet dan sebagainya. Tetapi ketika kamu mulai mencoba hal yang sudah direncanakan, malah menundanya dengan alasan "entar aja ah. Puas-puasin aja makan untuk hari ini, kan mulainya besok" Kebiasaan menunda sesuatu seperti sangatlah tidak bagus. Mulailah dari hal kecil terlebih dahulu. Misalnya, hari ini kamu makan 5 porsi. Untuk besoknya, kurangi satu porsi, begitu seterusnya. Begitupun dengan menu makanan. Cobalah untuk mengurangi makan-makanan yang bisa memicu berat badan naik lebih tinggi.
Kamu melakukannya dengan paksaan
Mungkin ada beberapa pihak yang terlalu memaksa kamu untuk melakukan diet. Entah itu saudaramu, pacarmu, temanmu, atau orang lain yang mungkin suka membully kamu hanya karena faktor kelebihan berat badan. Memang ini sangat berat jika melakukan sesuatu tidak datang dari hati kamu sendiri. Jangan paksakan jika kamu belum terlalu bersemangat untuk diet. Karena yang mempunyai keinginan dari hati saja lumayan sulit untuk berhasil. Apalagi jika yang melakukannya karena paksaan? Jika kamu ingin melakukannya, tunggulah hingga hati kamu sendiri yang meminta. Tunggulah hingga hati kamu sendiri yang memberontak agar berdiet dengan semangat yang tinggi.
Tanyakan pada dirimu. Dan yakinkanlah
 |
yakinkan dirimu |
Melakukan sesuatu dengan paksaan adalah sesuatu yang tidak bagus. Sebagus apapun niat kita, jika tidak dibarengi dengan keyakinan akan keberhasilan. pasti ditengah jalan akan gagal juga. yakinkan diri kamu untuk apa semua ini. Rencana yang sudah ditulis dengan cermat dan rinci sedemikian rupa janganlah hanya sebagai kertas tanpa arti belaka. Tanyakan pada diri kamu, apakah kamu melakukan ini semua hanya karena faktor pacar kamu suka mengeluh akan berat badan kamu? atau memang karena urusan kesehatan? atau gara-gara sering dibully teman? Tekadkan diri kamu untuk. Dan jika kamu berhasil, tentu tidak semua orang bisa melakukannya, dan kamu patut bangga akan itu.
Cari perhatian
Berbagai macam fenomena sosial yang terjadi dimasa modern telah merajalela. Dari fenomena media sosial, foto selfie, camera 360 dan lain-lain. Kepercayaan diri seseorang yang mempunyai pipi cabi mendadak turun drastis ketika fenomena selfie ini lahir. Orang-orang khususnya wanita, berlomba lomba pamer wajah cantik mereka, ataupun sesuatu yang membanggakan untuk mereka sendiri. Alasan wajah tidak tirus adalah biang keladi dari ketidak PDan ini. Ditambah lagi sekarang adalah musim BBM. Bagaikan udara yang sudah menyatu erat dengan kehidupan, bahkan tidak dapat dipisahkan, seperti itulah BBM pada masa kini. Update pm sana sini, "bismillah diet cepat 5 kilo turundalam 1 minggu" "semangat diet, tahan laper ah" biar ditanya "ciee... yang mau diet good luck yaa" eh pas lihat makanan dikulkas sudah langsung diserbu tanpa adanya ancang ancang dulu. Jadi, apakah selama ini kamu diet hanya untuk cari perhatian orang?