 |
| Sejuta Alasan Mengapa Anda Harus Menjadi Seseorang Yang Sabar |
Oke, Sebelumnya apa sih sabar? Sabar itu apakah berdiam diri menunggu sesuatu masalah kelar dengan sendirinya? apakah keep strugling dengan sejuta usaha dan tetap tabah? atau bagaimana? Saya yakin setiap orang memiliki defini sabarnya masing-masing. kok gitu? Sabar ya sabar dong. Menurut Saya, seseorang itu akan menemukan arti kesabaran ketika dirinya benar-benar dilanda masalah yang mungkin cukup besar, bertubi-tubi pula. mungkin bakal mikir juga kayak...
"Kok gini sih? kurang baik apa sih gue? "
Sumpah enek, dongkol, and mungkin ada sedikit pikiran yang terbesit seperti "idup gue gak adil" Nah ini setan lagi pada ngegodain. Awas sist, hati-hati dengan pikiran yang seperti. Se-enek eneknya kita ngelebihin orang yang lagi enek, Jangan sampai menganggap Tuhan itu tidak adil dalam hidup kita. Jnagan sist! gak boleh. ingat lagi seberapa banyak memberikan kasih sayang yang banyak untuk kita. Dari mata yang normal, mempunyai keluarga yang sayang, mempunyai kedua tangan, dan buannyaakkk lagi. Positive thinking lah dengan segala apa yang sudah terjadi. Baik itu kenikmatan yang sangat nikmat atau mungkin cobaan yang sangat besar.
"Terus gue harus ngapain?"
Sejuta alasan yang harus kamu tahu mengapa kamu sedang diberi ujian yang besar oleh Tuhan.
- Kamu adalah orang tegar, sehingga Tuhan memberikan ujian yang mungkin spesial buat Kamu. Mengapa spesial? Kalo kamu cuma umur belasan tahun, tetapi dikasih cobaan yang gedenya segambreng, itu artinya kamu diberi kemampuan lebih dan lebih dewasa dibanding anak-anak lain. Spesial kan?
- Tidak ada cobaan yang tidak bisa diselesaikan.
- jika ada orang yang gak suka kamu, padahal kamu udah baik sama dia, jangan dijahatin balik. Serius jangan. Kenapa? sebenarnya kamu akan diberi keberkahan yang lebih sama Tuhan.
"Ingat, Tuhan tidak akan mengingkari janji-Nya. Yang baik dapat yang baik. Yang jahat dapat azab yang lebih kejam dibandingkan perbuatan mereka"
- Kurang baik apa coba? udah dijahatin tapi tetep baik.
- dan pada suatu ketika nanti, disaat orang yang bemci kamu lagi butuh sama kamu, terus kamu tetep baik dan bantuin mereka, mereka bakal malu sendiri.
